Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah sedang mempersiapkan rumah singgah untuk penanganan pasien COVID-19 apabila kasusnya terus mengalami peningkatan secara signifikan.
“Apabila kasus terkonfirmasi positif mengalami peningkatan secara signifikan, kita akan meminjam asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Buntok untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Sekretaris Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Barito Selatan, Bapak Edy Purwanto, AP., M.Si. di Buntok, Rabu.
Beliau mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja bermohon meminjam asrama BLK Buntok. Tujuannya untuk mempersiapkan asrama tersebut sebagai rumah singgah penanganan pasien COVID-19.
Menurut Bapak Edy Purwanto, AP., M.Si., pihaknya sudah melakukan pengecekan ke asrama tersebut. Hasilnya, disimpulkan bahwa asrama itu cukup layak, meski perlu ada beberapa fasilitas standar yang harus dipersiapkan untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Meskipun demikian, pihaknya juga sudah mempersiapkan ruangan tambahan untuk penanganan pasien positif COVID-19 pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok.
“Ruangan yang sebelumnya berkapasitas 10 orang akan ditambah dengan ruangan baru yang bisa menampung hingga 30 orang dengan fasilitas ruangan standar penanganan pasien positif COVID-19 pada satu lantai,” jelas beliau.
Selain lantai bawah, pihaknya juga sedang mempersiapkan lantai bagian atas untuk penanganan pasien yang tertular virus corona.
Selain itu Bapak Edy Purwanto, AP., M.Si. juga menyampaikan, RSUD Jaraga Sasameh Buntok bukan lagi rumah sakit darurat penanganan COVID-19, namun rumah sakit satelit sebagai penunjang rumah sakit rujukan RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, RSUD dr Murjani Sampit dan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui tim Gugus Tugas hingga saat ini tetap melaksanakan tugas melakukan pencegahan dan memutus rantai penularan COVID-19 seperti melakukan desinfektan pada fasilitas umum dan rumah ibadah.
Sekretaris Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Barito Selatan, Bapak Edy Purwanto, AP., M.Si mengimbau kepada masyarakat di wilayah setempat untuk tetap semangat dan menjaga kebersihan serta menjaga diri menggunakan masker, sering mencuci tangan dan menghindari kerumunan- kerumunan massa.
“Karena hingga saat ini masih belum ada kepastian dan kejelasan sistem pengobatan yang dilakukan,” demikian Bapak Edy Purwanto, AP., M.Si. yang juga Setda Barito Selatan itu menjelaskan.
(sumber : kalteng.antaranews.com/e:is)