MMCBarsel – Buntok. Pemerintah
Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) kembali gelar pegajian rutin bulanan
Asy-Syifa yang ke-8 sebagai wadah silaturrahmi dengan jajaran Organisasi Perangkat
Daerah (OPD), Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Barsel,
Kamis (11/01/2024) Malam.
Pengajian As–syifa diawali dengan Sholat Magrib berjamaah, disambung
dengan tausyiah
yang disampaikan oleh Ustadz H. Muhammad Iqbal
Al-Jauhari dan dilanjutkan sholat isya berjamaah.
Penjabat
(Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dalam sambutannya mengatakan bahwa Alhamdulillah ini merupakan pengajian Asy-syifa yang
ke-8 kalinya saya hadiri dan memasuki bulan Januari 2024. Semoga pengajian yang
dilaksanakan secara rutin setiap bulan ini selalu memberikan manfaat yang besar
untuk kita dan memperkuat tali silaturrahmi antara Pemerintah Daerah dengan
Masyarakat, maupun antar masyarakat dengan masyarakat.
Umat Muslim yang saling bersilarurrahmi akan mendapatkan
rahmat dari Allah dan memperbanyak rezeki. Bagi siapapun yang menyambung tali silaturrahmi,
maka Allah akan luaskan rezekinya. “Barang
Siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali
silaturrahmi”. ujar Deddy mengutip HR. Bukhari dan Muslim.
Terima kasih kepada jajaran Pemkab Barsel, juga seluruh masyarakat yang telah hadir, atas
doa dari seluruh masyarakat Barsel, Alhamdulillah kami beserta keluarga kembali
dengan selamat setelah menunaikan Ibadah umroh ketanah suci Mekkah bulan Desember
lalu dalam keadaan sehat walafiat,tambah Deddy.
Mari kita sambut pesta
demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia yang akan dilangsungkan pada tanggal 14
Februari 2024
melalui Pemilihan Umum (pemilu) Serentak.
Gunakanlah hak pilih kita dengan bijak,
hindari sikap golput, dan untuk seluruh
kalangan aparat Pemerintah baik Aparatur Sipil Negara, TNI/Polri agar tidak
terseret dalam politik praktis serta selalu menjaga kenetralannya. Dan saya ingatkan kembali dalam kesempatan
yang berbahagia ini bahwa ASN dilarang berpolitik serta dilarang terlibat dalam
politik, tutup Deddy.
Sementara itu Ustadz H.
Muhammad Iqbal Al-Jauhari dalam tausiahnya mengajak seluruh jamaah untuk
menghindari Gibah dan fitnah, sebab perbuatan tersebut menjadi dua sifat yang
dibenci oleh Allah SWT. Gibah atau bergunjing adalah kegiatan yang dilakukan
untuk membicarakan keburukan dari orang lain, Kemudian fitnah merupakan adalah
suatu keterangan atau perkataan bohong yang tidak berlandaskan pada kebenaran
dan sengaja disebarkan untuk menjatuhkan atau menjelekkan orang lain, papar
Ustadz Iqbal.
Keduanya
memiliki kesamaan yakni sama-sama kegiatan membicarakan keburukan orang lain
yang jelas-jelas adalah suatu perbuatan tercela yang seharusnya dijauhi.
Tanpa
sadar, ada banyak yang pernah bahkan sering melakukan gibah dan fitnah ini.
Baik melakukan salah satunya saja atau keduanya secara bersamaan dan di waktu
yang sama. Karena merupakan bentuk perbuatan yang tercela, sudah seharusnya
jika kita tahu dan paham konsekuensi dari dua tindakan tersebut, ujar Ustadz
Iqbal mengakhiri tausiahnya.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Barsel, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN dan
Tenaga Kontrak Pemkab.Barsel (//pubdok//diskominfobarsel//R1/Kontri/SNH)