Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan bersinergi mengadakan pertemuan bersama Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 05 untuk menanggulangi bencana. Tujuan pertemuan ini dalam rangka penjajakan kerja sama penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan bencana di Barsel,” kata Ketua RAPI Barsel Bapak Tatar Suprano Atmaja di Buntok, Selasa lalu.
Kedua belah pihak sepakat menggunakan frekuensi radio guna memberikan informasi berkaitan pencegahan dan penanggulangan bencana. Harapan kedepannya, sesegera mungkin bisa dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama dalam penanggulangan bencana. Bapak Tatar Suprano Atmaja menegaskan “Usai dibangunnya kerja sama tersebut, kami siap menerjunkan anggota RAPI dalam membantu pencegahan dan penanggulangan bencana,”.
Kepala Pelaksana BPBD Barsel Alip Suraya menyambut baik rencana kerja sama dengan Ketua Umum RAPI, sebagai kelanjutan kebijakan maka disepakati dengan penandatanganan pada 26 April 2019 lalu. Kepala Pelaksana BPBD Barsel bapak Alip Suraya mengatakan “Semoga ini bisa memberikan energi baru bagi upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di Barsel,”.
Penanggulangan bencana memerlukan suatu inovasi yang terwujud dari sinergi dan kolaborasi. Inovasi tersebut terealisasinya ketangguhan masyarakat dan kunci dari ‘pentahelix’ adalah sinergi dan kolaborasi melalui masing-masing peran yang dimiliki. ‘Pentahelix’ merupakan konsep pembangunan yang unsurnya terdiri dari pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Kepala Pelaksana BPBD Barsel Bapak Alip Suraya menjelaskan “Kelima helix tersebut yakni pemerintah sebagai regulator, akademis sebagai konseptor, pengusaha sebagai pendorong, media massa sebagai penguat dan masyarakat sebagai akselerator,”.
Melalui pelibatan lima pihak tersebut, maka akan menjadikan masing-masing helix sebagai katalisator atau pembawa perubahan dan percepatan dalam mencapai visi penanggulangan bencana. Oleh karena itu, BPBD melakukan kerja sama dengan organisasi yang membidangi kebutuhan terkait informasi baik sebelum, tanggap darurat maupun pasca bencana.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Daerah 20 Kalteng Bapak Wans Fartha menambahkan, Rapi Wilayah 05 Barsel akan membantu BPBD mensosialisasikan pencegahan bencana, terutama bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada masyarakat. “Termasuk memberikan informasi terkait bencana. Mengingat dalam keadaan bencana, penyampaian informasi hanya dapat dilakukan melalui radio komunikasi HF atau VHF,” jelas Bapak Wans Fartha.