Jumlah Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah pada 2020 ini mencapai sebesar Rp151 miliar lebih.
“Terdiri dari DD sebesar Rp86 miliar lebih dan ADD Rp65 miliar lebih,” kata Kepala Bidang Administrasi dan Kelembagaan Desa Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barsel, Bapak Samsul Bahri di Buntok, Kamis.
Nilai tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati atau Perbup nomor 1/2020 tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian DD setiap desa pada 2020 dan Perbup nomor 2/2020 tentang tata cara pembagian penetapan rincian dan penggunaan ADD.
Ia menjelaskan, jumlah DD tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yakni pada 2019 lalu sebesar Rp82 miliar lebih, sedangkan ADD masih tetap sebesar Rp65 miliar lebih.
“Jumlah DD dan ADD tersebut diperuntukan bagi 86 desa yang ada di wilayah setempat,” kata Bapak Samsul Bahri.
Oleh karena itu ia meminta seluruh pemerintahan desa di wilayah setempat, agar terus mempelajari, berhati-hati serta teliti dalam pengelolaan ADD maupun DD.
Sebab penggunaan ADD maupun DD, ada mekanismenya dan tentu penggunaaannya harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar agar tidak menyalahi aturan.
Menurut Bapak Samsul, pihaknya akan terus memberikan pelatihan dan pemahaman agar penggunaan DD maupun ADD tidak menyalahi aturan, serta memberikan manfaat secara maksimal bagi masyarakat di wilayah setempat.
Selain itu ia juga menyampaikan, untuk total jumlah DD pada 2020 ada penambahan dana sebesar Rp4 miliar yang diperuntukan guna menanggulangi kasus stunting atau gagal tumbuh di Barsel.
Ia berharap kepada pemerintah desa di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu, agar memanfaatkan dana yang tersedia dengan baik, sehingga stunting bisa diatasi dan berbagai kebutuhan pembangunan lainnya bisa dipenuhi.
(Sumber : Kaltengantara, penyunting : mr)