Pemkab Barsel Sosialisasi Pendampingan UMKM

MMCBarsel – Buntok – Pemerintah
Kabupaten Barito Selatan (Pemkab.Barsel) melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendampingan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Wirausaha Tangguh, Kompetitif dan Mandiri
(Watakam), di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok, Senin, (19/02/2024).

Laporan  Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan Swita Minarsih (Foto:R1/SNH)
Laporan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan Swita Minarsih (Foto:R1/SNH)


Sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Kalteng) Hendra Ekaputra dlam sambutannya yang dibacakan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Muhammad Mufid (Foto:R1/SNH)
Sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Kalteng) Hendra Ekaputra  yang dibacakan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Muhammad Mufid (Foto:R1/SNH)


 Penjabat (Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dalam sambutannnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Barsel Mirwansyah sekaligus Membuka Secara Resmi Sosialisasi Pendampingan UMKM (Foto:R1/SNH)
Penjabat (Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dalam sambutannnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Barsel Mirwansyah sekaligus Membuka Secara Resmi Sosialisasi Pendampingan UMKM (Foto:R1/SNH)


Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM
Barito Selatan Swita Minarsih, dalam laporannya mengatakan tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk mendorong pelaku usaha semakin kreatifdan
inovatif dalam mengembangkan produknya, melindungi produk UMKM dari pencurian
ide dan plagiasi serta agar para pelaku UMKM bisa mendapatkan pendampingan
dalam memperoleh legalitas sehingga produknyabisa diakses pasar modern.

Kedepan agar  UMKM bisa naik kelas dan bisa berbicara
dikancah regional dan nasional dengan keterlibatan  Pemkab Barsel dalam membantu mempromosikan  produk UMKM, kata Swita.

Peserta Sosialisai  Pendampingan UMKM Sebanyak 100 Orang Saat Mengikuti Acara Pembukaan (Foto:R1/SNH)
Peserta Sosialisai Pendampingan UMKM Sebanyak 100 Orang Saat Mengikuti Acara Pembukaan (Foto:R1/SNH)


Undangan Dari Kalangan Perbankan yang Berada di Kota Buntok (Foto:R1/SNH)
Undangan Dari Kalangan Perbankan yang Berada di Kota Buntok (Foto:R1/SNH)


Asisten Administrasi Umum Setda Barsel  Mirwansyah dan Unsur Forkofimda Kab.Barsel (Foto:R1/SNH)
Asisten Administrasi Umum Setda Barsel Mirwansyah dan Unsur Forkofimda Kab.Barsel (Foto:R1/SNH)


Hal ini dibuktikan dengan telah diterimanya
produk UMKM kita di Hypermart yang skalanya nasional, tambah Swita.

Sosialisasi pendampingan ini melibatkan 100
UMKM yang ada di wilayah kota Buntok dan sekitarnya yang aktif dan memiliki
produk namun belum mendaftarkan merknya, ujar Swita menutup laporannya.

Asisten Administrasi Umum Setda Barsel  Mirwansyah menyerahkan Cindera Mata Kepada perwakilan UMKM  (Foto:R1/SNH)
Asisten Administrasi Umum Setda Barsel Mirwansyah menyerahkan Cindera Mata Kepada perwakilan UMKM (Foto:R1/SNH)


Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Muhammad Mufid Saat Menyerahkan Cindera Mata Kepada Perwakilan UMKM (Foto:R1/SNH)
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Muhammad Mufid Saat Menyerahkan Cindera Mata Kepada Perwakilan UMKM (Foto:R1/SNH)


Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Kalteng) Hendra Ekaputra
dlam sambutannya yang dibacakan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Muhammad
Mufid mengatakan bahwa kekayaan intelektual adalah hak yang berasal dari hasil
kegiatan intelektual manusia yang memiliki manfaat ekonomi.

Berbicara manfaat ekonomi dari implementasi
Sistem Kekayaan Intelektual berkaitan erat dengan dunia usaha khususnya sektor
UMKM, ungkapnya.

Untuk itu kontribusi terhadap perkembangan perekonomian
suatu wilayah melalui hasil produk Kekayaan Intelektual yang didaftarkan dan
diberikan perlindungan, akses kemudahan berusaha bagi UMKM juga diperlukan
untuk Pembangunan dan perkembangan ekonomi, ujarnya.

“Seluruh peserta kiranya dapat berperan
aktif serta mengikuti kegiatan dengan baik sehingga informasi terkait
perlindungan Kekayaan Intelektual serta pendaftaran pendirian Perseroan Perorangan
dapat benar-benar dipahami dan diimplementasikan agar dapat membuat UMKM naik
kelas dan mewujudkan Wirausaha Tangguh, Kompetitif, dan mandiri khususnya di
Kab.Barsel, pungkasnya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Barsel
H. Deddy Winarwan dalam sambutnnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum
Setda Barsel Mirwansyah mengatakan pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah
di Kab.Barsel sebagai bahan dasar pembuatan produk baik makanan maupun
kerajinan hingga menjadi produk unggulan yang patut dibanggakan, tidak terlepas
dari peranan Pemkab Barsel melaui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM yang gigih
memberdayakan masyarakat pelaku UMKM khususnya dalam mengolah potensi alam
menjadi produk yang diminati kosumen.

Dengan semakin berlimpahnya produk unggulan
kita, sudah tepat kegiatan sosialisasi pendampingan usaha mikro kecil dan
menengah “wirausaha tangguh, kompetitif dan mandiri (watakam) ini dilaksanakan
agar pelaku UMKM sebagai produsen makanan maupun kerajinan memiliki legalitas
yang sangat penting dalam membangun kepercayaan publik tentang produk kita,ujarnya.

“Selain manfaat memiliki branding bagi
pelaku usaha industri kreatif, produk yang sudah memiilki branding juga
bermanfaat bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan devisa dan pendapatan
negara serta sebagai sarana pembangunan masyarakat di daerah sampai ke tingkat
nasional,” tutupnya sekaligus membuka secara resmi
Sosialisasi Pendampingan UMKM.

Usai kegiatan Mirwansyah menyampaikan bahwa
bersama dengan Kemenkumham Provinsi Kalimantan Tengah, kita akan mendaftarkan
UMKM dalam upaya untuk melindungi hak karya mereka dengan adanya pendaftaran
itu terlindungi secara hukum dari merknya.

Agar kekayaan intelektual kita terjamindan
terjaga secara hukum, pungkasnya.

Turut hadir dalam cara tersebut Unsur Forkopimda
Kab.Barsel, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat administrator dan Pengawas
serta Pejabat Fungsional dilingkup Pemkab Barsel, Pimpinan Bank kalteng, Pimpinan
Bank Rakyat Indonesia, Pimpinan Bank Mandiri dan Pimpinan BNI Cabang Buntok.(//pubdok//diskominfobarsel//R1//)