Kembali Raih Prestasi, PJ. Bupati Barito Selatan Terima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024

MMCBarsel-Jakarta-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terima penghargaan “Kategori Madya” pada Universal
Health Coverage (UHC) Award 2024. Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan H. Deddy
Winarwan
menerima penghargaan tersebut bertempat di The Krakatau Grand Ballroom Taman
Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis (8/8/2024).


Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan menerima
penghargaan tersebut
Penghargaan diterima berkat prestasi atas cakupan kepesertaan JKN di
Kabupaten Barito Selatan yang mencapai lebih dari 98% persen dari 135.966 jiwa
total penduduk berdasarkan data Dirjen Kemendagri Semester II Tahun 2023 dengan
jumlah peserta yang berstatus aktif sebanyak 117.541 jiwa (86,45%).

Acara penyerahan penghargaan ini dihadiri Wakil
Presiden Republik Indonesia K.H Maruf Amin, Menteri Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayan RI Muhadjir Effendy , Internasional Social Scurity
Associoation (ISSA) Mohammmed Azman, Direktur Utama BPJS Kesehatan beserta
jajaran, para gubernur dan wali Kota, serta para pemangku kepentingan.
Adapun Pj Bupati Barsel
menghadiri langsung acara Universal Health Coverage (UHC) Award dengan
didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Barito
Selatan Yoga Prasetianto Utomo.

Terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) secara
nasional tidak terlepas dari dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah dalam
memastikan seluruh mayarakat di wilayah setempat terdaftar dalam Program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).


Penghargaan yang diberikan dalam acara UHC
Awards tersebut, dikatakan Ma’ruf Amin sebagai bentuk apresiasi atas komitmen
pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduknya pada Program JKN. Ia juga
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah.

“Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan
kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh
pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang
berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” terang
Ma’ruf Amin.

Wapres juga mengingatkan bahwa evaluasi tetap
diperlukan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan program ini, terutama
terkait permasalahan tunggakan peserta JKN-KIS dari kalangan mampu dan
pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang macet.

“Saya berharap permasalahan ini tidak akan
menghambat upaya BPJS Kesehatan dalam memastikan tersedianya fasilitas
kesehatan yang berkualitas serta kemudahan akses bagi seluruh masyarakat
Indonesia, khususnya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan,” pintanya.

Lebih jauh, Wapres menyampaikan pesan penting
kepada para pemangku kepentingan. Pertama, perluas jangkauan kepesertaan hingga
100 persen dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam
menyosialisasikan manfaat JKN-KIS, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah
terpencil.

Senada dengan Wapres, Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa
capaian 98 persen UHC ini tentu sebuah prestasi yang luar biasa bagi Indonesia,
tetapi tidak ada artinya jika tidak menunjukkan bahwa seluruh rakyat Indonesia
telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. “Ini menjadi tanggung jawab
kita semua, termasuk tanggung jawab saya sesuai dengan Inpres, dan kita harus
berusaha keras bagaimana supaya cita-cita kita untuk menciptakan, mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di sektor pelayanan
kesehatan ini bisa tercapai,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali
Ghufron Mukti melaporkan bahwa kepesertaan JKN meningkat dari tahun ke tahun
dengan cakupan mencapai di atas 98 persen dari total penduduk. “Sampai dengan 1
Agustus 2024, tercatat cakupan perlindungan kepesertaan Program JKN telah
mencapai 276.520.647 jiwa atau lebih dari 98% dari total penduduk yang semester
1 tahun 2024 sejumlah 281.603.800 jiwa,” ungkapnya.

Pj. Bupati Barsel Deddy Winarwan yang dihubungi
setelah acara, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan
seluruh elemen terkait di Kabupaten Barito Selatan yang telah berpartisipasi
dalam program JKN.

“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam mendukung program JKN dalam
peningkatan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat,”
ujar Deddy.

“Saya berharap kepada masyarakat Kabupaten
Barito Selatan bila merasa sakit, mereka bisa berobat ke puskesmas dan ke rumah
sakit cukup dengan membawa dan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten
Barito Selatan dan akan mendapatkan pelayanan secara gratis, karena Pemerintah
Kabupaten Barito Selatan telah menganggarkan dalam APBD Murni 2024 sebesar 38
Miliar untuk program tersebut,” ujarnya.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi
motivasi bagi Pemkab Barito Selatan untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan
layanan kesehatan dan mencapai cakupan kesehatan semesta yang lebih optimal di
masa mendatang,” pungkas Deddy.
(Pubdok//Diskominfobarsel) foto, materi : dok.