MMCBarsel-Buntok. Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Setda Barsel Yoga P. Utomo saat membacakan
sambutan Penjabat (Pj). Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan di
aula Dinas Pengendalian Penduduk
Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kab.Barsel,
Buntok Rabu (10/01/2024)
Dalam menyerap dan melaksanakan dukungan dana
BOKB agar tetap mengacu pada peraturan per undang-undangan serta selalu tertib
administrasi agar tidak ada penyalahgunaan serta penyimpangan-penyimpangan yang
merugikan Negara, ujarnya
Mari terus bekerja sama dalam upaya mengoptimalkan serapan anggaran
mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting ttapi juga sector
lainnya seperti menurunkan angka kematian ibu dan bayi bahkan angka kemistinan
ekstrim, harapnya..
Sementara itu Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) Prov.Kalteng
Jeanny Yola Winokan mengatakan dengan adanya tambahan anggaran sebesar Rp. 680
juta untuk bantuan operasional sub menu keluarga berencana di Kab. Barsel,
Penggunaan dana tersebut dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui
program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana,” ujarnya.
Capaian yang sangat menggembirakan oleh Pemkab Barsel pada tahun 2023
dengan realisasi anggaran sebesar 94,24 persen dan masuk urutan ke empat
tingkat Prov.Kalteng, pungkasnya.
Usai kegiatan Asisten I Setda Barsel Yoga P Utomo mengatakan bahwa bantuan anggaran DAK non fisik BOKB ini sangat
meningkat bila dibandingkan pada tahun 2023 lalu.
“Barsel menerima Dana sebesar Rp. 2,3 miliar pada tahun 2024 ini, ada
peningkatan sekitar 73 persen dari tahun sebelumnya. Berdasarkan Petunjuk
Teknis Penggunaan BOKB Tahun Anggaran 2024 dinyatakan bahwa dana yang
dialokasikan ke daerah untuk membiayai operasional kegiatan program prioritas
nasional dalam pelaksanaan urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana
yang menjadi urusan daerah guna meningkatkan capaian pelaksanaan program
pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, ujar Yoga.
Dana BOKB dialokasikan kepada daerah tertentu untuk melaksanakan
kegiatan yang disesuaikan dengan kewenangan daerah dalam mendukung upaya
pencapaian sasaran prioritas pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga
berencana serta penurunan stunting, tutup Yoga. (//pubdok//diskominfobarsel//R1//)