Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Bapak H. Eddy Raya Samsuri, S.T. menyerahkan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), kepada satuan kerja mitra KPPN Buntok.
Penyerahan tersebut diberikan kepada satuan kerja Pengadilan Negeri Buntok, Kejaksaan Negeri Barsel, Pengadilan Agama Buntok, Polres Barsel dan Kementerian Agama Barsel.
Penyerahan DIPA selanjutnya akan dilaksanakan juga pada wilayah kerja KPPN Buntok lainnya, yaitu Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, dan Kabupaten Murung Raya.
“DIPA kementerian lembaga dan Daftar Alokasi TKDD, merupakan dokumen APBN yang sangat penting, untuk menjadi acuan bagi para menteri, pimpinan lembaga dan kepala daerah, dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Kalteng Bapak Hari Utomo.
Dijelaskannya proses penyusunan sampai penetapan APBN Tahun Anggaran 2022 secara keseluruhan, dapat dilaksanakan tepat waktu. Meskipun dilaksanakan di tengah meningkatnya kasus Covid-19.
Beliau mengungkapkan, pada Tahun Anggaran 2022, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran yang dicairkan melalui KPPN Buntok sebesar Rp1.514.621.714.000, terdiri dari belanja pemerintah pusat untuk 81 Satuan Kerja sebesar Rp427,07 miliar dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp676,72 miliar.
“Belanja pemerintah pusat tersebut dialokasikan untuk instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan rincian, 21 Satuan Kerja di Kabupaten Barito Utara, 22 Satuan Kerja di Kabupaten Barito Selatan, 16 Satuan Kerja di Kabupaten Murung Raya dan 22 Satuan Kerja di Kabupaten Barito Timur,” terang Bapak Hari Utomo.
Sementara Bupati Barsel Bapak H. Eddy Raya Samsuri, S.T. mengatakan, dengan telah diserahkannya semua DIPA ini, semoga semua SKPD atau instansi yang ada bisa mempergunakan sebaik mungkin.
“Kiranya kepada semua SKPD atau instansi yang ada di Barsel bisa memanfaatkan sebaik mungkin anggaran DIPA yang telah turun di masing-masing instansi untuk program kemajuan Barsel,” harap Bapak Bupati Barsel.
Bapak Bupati Barsel melanjutkan, bahwa sesuai instruksi dari Presiden dan Gubernur Kalteng, proses pelelangan baik perencanaan atau fisik kiranya sudah bisa dimulai di bulan Desember ini.
“Sehingga dapat mulai proses di bulan Januari nanti, jika semua dijalankan sesuai dengan arahan yang ada,” ucap beliau.
Semua ini tentunya merupakan tugas bersama untuk dapat mewujudkannya, terutama untuk dana BOS, Dana Desa serta BLT agar bisa segera disalurkan kepada masyarakat.
“Yang mana penyaluran tahap awal ini tentunya sangat diharapkan dan kita juga berharap dengan penyaluran ini nanti bisa segera meningkatkan pemulihan Ekonomi di Kabupaten Barsel ini,” harap Bapak Bupati lagi.
(sumber : kanalkalimantan-barsel/dg-e:is)