Upaya Pemkab Barsel Dalam Pembinaan Kampung KB

Pembinaan kampung Keluarga Berencana atau KB di wilayah setempat tengah menjadi focus utama dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah pada 2020 ini.

H Suriadi Kurnain, selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Barito Selatan mengatakan, Pembinaan terhadap kampung KB itu akan kami laksanakan pada tahun ini bersama dengan dinas dan instansi terkait.

“Dalam pembinaan tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DSPMD, serta Tim Penggerak PKK Barito Selatan,” ucap Suriadi.

Ia juga menjelaskan, kerjasama dengan Dinas Kesehatan terkait dengan stunting dan untuk tindak lanjut dalam pengendalian angka stunting tersebut akan dilakukan Dinas Kesehatan, karena pihaknya hanya dalam bidang komunikasi informasi.

Koordinasi dengan kepala desa akan ditangani berdasarkan kerjasama dengan DSPMD, sebab DSPMD selaku pembina desa, sementara kerjasama dengan TP PKK terkait dengan kegiatan pembinaan kampung KB.

“Ada beberapa program yang akan dilaksakan, yaitu bina keluarga balita mengurus kampung KB yang memiliki balita, kemudian bina keluarga remaja (BKR) bila dalam keluarga ada remajanya, dan bila ada dalam kampung KB ada lansia, program kegiatan yang dilaksanakan yakni bina keluarga lansia,” jelasnya.

Ada pula Pusat Informasi Remaja (PIR) yang dibentuk jikalau dalam keluarga kampung KB itu ada yang berstatus pelajar. Hal itu dalam upaya untuk menumbuhkan kreativitas para remaja.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Barito Selatan akan melakukan pembinaan terhadap keluarga mulai dari dalam kandungan, karena sebelum balita lahir, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap calon pengantin. Bagi ibu hamil akan diperiksa kandungannya di posyandu.

Selain itu, dia juga menyampaikan, saat ini jumlah kampung KB yang ada di Barito Selatan ini sebanyak 15 kampung KB. Jumlah tersebut tersebar di enam kecamatan di daerah ini.

“Sebanyak 15 Kampung KB tersebut dibentuk sejak 2017 hingga 2019, sehingga pada 2020 ini kita fokus pada pembinaannya saja,” demikian Suriadi Kurnain.