Tetap Jaga Lingkungan, Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan

Bupati Barito Selatan Bapak H Eddy Raya Samsuri ST meminta, masyarakat setempat untuk selalu waspada di musim kemarau. Karena pada musim panas seperti saat ini  rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Saya mengimbau masyarakat, jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan sembarangan,” kata Bapak Bupati Barsel, Jumat (3/7) lalu.

Baliau meminta, supaya perkebunan berskala besar seperti perkebunan kelapa sawit untuk tidak membakar dalam pembukaan lahan baru.

”Hindari membuka lahan dengan membakar, dan sesuai dengan instruksi gubernur, bahwa membuka lahan dengan membakar tidak diperbolehkan,” tegas Bapak Bupati Barsel.

Menurut Bupati Barito Selatan Bapak H Eddy Raya Samsuri ST, walaupun daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus memiliki hotspot atau titik panas yang sangat minim di setiap tahun, namun tidak ada salahnya untuk mencegah dengan cara tidak membakar dan tanggap terhadap lingkungan sekitar.

“Sebab sejak memasuki bulan Juli 2020, sangat terlihat tanda-tanda datangnya musim kemarau, sehingga diimbau agar kita semua mewaspadainya,” harap beliau.

Bapak Bupati menjelaskan, untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan, pemerintah daerah bersama instansi terkait telah membentuk tim karhutla. “Tim karhutla itu nantinya betugas melakukan pendeteksian sekaligus pencegahan dini terhadap karhutla yang berujung menimbulkan kabut asap tebal,” ungkap beliau.

Bapak Bupati Barsel kembali mengingatkan, supaya masyarakat tetap mengawasi wilayah sekitar, dan menjaga apabila ada api yang menjalar di hutan maupun lahan hingga ke pekarangan rumah penduduk.

“Jika terlihat adanya kebakaran hutan atau lahan, termasuk pembakaran dilakukan secara sengaja, dapat melaporkan ke pihak yang berwajib, atau instansi terkait guna ditindaklanjuti secepatnya,” kata beliau. 

(sumber : prokalteng.co/is)