Masyarakat Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berduka, karena Wakil Ketua DPRD kabupaten setempat HM Yusuf meninggal dunia.
Almarhum meninggal dunia pada Selasa malam (3/8) sekitar pukul 21.48 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok.
Almarhum Bapak HM Yusuf meninggal dunia pada usia 61 tahun dengan meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak serta 3 orang cucu.
Beliau adalah Politisi senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan yang dikenal baik dan ramah itu dikabarkan meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Kabar meninggalnya Wakil Ketua DPRD yang aktif dalam bidang keagamaan tersebut dengan cepat tersebar di media sosial serta sejumlah grup percakapan. Banyak mengalir ucapan belasungkawa disampaikan masyarakat melalui media sosial tersebut.
Bupati Barito Selatan, Bapak H. Eddy Raya Samsuri, S.T. mengatakan atas nama Bupati dan Ketua Partai Golongan Karya Barsel turut berduka cita.
“Semoga amal ibadah beliau diterima dan semoga ditempatkan di tempat yang layak di sisi-NYA,” ucap Bapak Bupati.
Beliau merupakan seorang pimpinan dan Wakil Ketua DPRD Barito Selatan dan yang pasti orangnya religius. Setiap acara rapat, apabila sampai waktu azan shalat, maka beliau langsung meminta izin untuk melaksanakan shalat.
Menurut beliau, itu yang luar biasa dari almarhum Pak Yusuf. Orangnya apa adanya dan tegas dalam membela masyarakat. Semoga semua pihak bisa memetik panutan pribadi baik dari almarhum.
“Selamat jalan abang Yusuf, dan semoga Allah memberikan tempat yang layak di surga,” ungkap Bapak Bupati Barsel.
Selanjutnya ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran melalui akun instagramnya mengatakan, “Innalillahi wainnailaihi rojiun, smg almarhum husnul khotimah telah berpulang ke rahmatullah bapak HM Yusuf , SE, MM, Wakil Ketua 1 DPRD Barito Selatan dari fraksi partai Golkar tadi malam pukul 21.48 WIB. Selamat jalan sahabat, dan semoga mendapatkan tempat yang layak disisiNYA, Aamiin,”.
Bapak Farid Yusran menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Ketua DPRD Barito Selatan itu. Dia mengaku merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum.
Bapak Farid Yusran mengatakan, kabar duka meninggalnya tersebut diterimanya begitu mendadak dan kami sangat berduka atas berpulangnya Bapak HM Yusuf Kalem.
Dikatakannya, informasi yang didapatkannya bahwa sebelum meninggal dunia, almarhum dalam kondisi sehat dan tiba-tiba muntah serta mengalami sakit pada dada. Almarhum sempat dibawa ke UGD RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
“Kami berdukacita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucap Pak Farid.
Khairi menantu almarhum mengatakan meninggalnya mertuanya itu sangat mendadak. Keluarga sangat berduka atas meninggalnya almarhum.
“Sebelum meninggal, almarhum yang dalam kondisi sehat itu tiba-tiba muntah dan setelah berbaring mengalami kejang-kejang. Kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dan kemungkinan almarhum terkena serangan jantung,” ucap Khairi.
Atas nama keluarga, dirinya memohon maaf apabila selama hidup almarhum ada salah serta khilaf. Khairi mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga dan masyarakat yang membantu prosesi pemakaman. Almarhum dimakamkan di alkah keluarga di Jalan Pahlawan Buntok.
(sumber : kalteng.antaranews-barsel/bi-e:is)