MMCKalteng – Buntok – Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Selatan (Kab. Barsel) menggelar Gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023, bertempat di GPU (Gedung Pertemuan Umum) Jaro Pirarahan Buntok, Senin (31/7/2023).
Gebyar PAUD dibuka Ketua TP-PKK Kab. Barsel Erna Ardiani Deddy Winarwan. Acara berlangsung semarak dengan menghadirkan anak PAUD se-Barsel dalam rangka meningkatkan kreativitas dan karakter anak.
Erna Ardiani Deddy Winarwan dalam sambutannya mengatakan, masa usia dini adalah merupakan periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan dan merupakan tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannnya untuk membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif, maupun sosialnya. Salah satu bentuk perhatian pemerintah akan perkembangan anak usia dini adalah dengan diterbitkannya Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang sistem pendidikan nasional yaitu pasal 1 angka 14 yang menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.
“Ini adalah momentum yang tepat dalam meningkatkan kreativitas anak untuk mengembangkan intelektual, keterampilan dan budaya serta membentuk karakter anak,” kata Erna.
“Gebyar paud dan peringatan HAN ini adalah momentum yang tepat dalam meningkatkan kreativitas anak untuk mengembangkan intelektual, keterampilan dan budaya serta membentuk karakter anak serta memberikan kesempatan kepada anak untuk berkreasi, berekspresi dan berinovasi guna meningkatkan bakat minat anak, meningkatkan kompetensinya sehingga akan terbangun karakter untuk menjadi anak yang kreatif, inovatif, cerdas dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Barsel Deddy Winarwan mengatakan, bahwa kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan sebuah bangsa. Ia pun menegaskan, setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Serta tak kalah penting, anak juga harus memperoleh perlindungan dan pemenuhan hak-haknya.
“Dalam pemenuhan hak-hak anak tersebut, pemerintah, masyarakat dan orang tua harus bersinergi untuk mendukung tercapainya indikator hak anak, baik hak sipil, hak pendidikan dan kesehatan, hak untuk berkreasi serta hak untuk mendapatkan perlindungan,” ujarnya.
Deddy juga mengajak kepada semua Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Barsel dan seluruh komponen masyarakat untuk terus meningkatkan komitmennya dan bersama-sama mengupayakan pemenuhan dan perlindungan anak khususnya di Kab. Barsel.
“Salah satu program Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yaitu berusaha mewujudkan Kabupaten Barito Selatan layak anak. Saya harap program ini sebagai salah satu komitmen kita dalam pemenuhan hak-hak anak,” tutupnya.
Turut hadir unsur Forkopimda Kab. Barsel, Sekretaris Daerah Kab. Barsel, para Asisten Setda Kab. Barsel, Kepala Perangkat Kepala Daerah Kab. Barsel, Camat se-Barsel.
(diskominfobarsel/JN/3LZ4/R1)/EdtAy