Bupati Barito Selatan Bapak Eddy Raya Samsuri menegaskan, pengelolaan keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) oleh aparatur pemerintahan desa rentan penggunaannya tak tepat sasaran.
Bapak Bupati mengatakan, untuk total ADD dan DD sebesar Rp151,5 miliar yang diperuntukan bagi 86 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Barsel dan jumlah angka tersebut sangat besar.
“Hal ini sangat rawan terjadinya ketidak tepatan pengelolaan keuangan desa oleh para aparatur pemerintahan desa,” ungkap Beliau saat membuka rapat koordinasi ADD dan DD di GPU jaro Pirarahan Buntok, Selasa (10/3) lalu.
Menurut Bapak Bupati, tantangan terbesarnya dengan keterbatasan SDM para aparatur pemerintahan desa, akan mampukah desa mengelola dana sebesar itu.
“Kita khawatir jika dana tersebut disalahgunakan. Namun kita juga tidak bisa menutup mata rawannya penyimpangan pengunaan ADD dan DD ini,” kata Beliau.
Bapak Bupati menjelaskan, untuk itu maka perlu adanya mekanisme kontrol dari masyarakat untuk mengawasi penggunaan ADD dan DD ini. Hal itu agar dana tersebut sesuai dengan peruntukannya untuk meningkatkan pembangunan di desa.
Kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yakni sebagi lembaga desa mempunyai fungsi penting dalam menyiapkan kebijakan pemerintahan desa bersama Kades.
(Sumber : kaltengpos.co/ib)