Plt Kepala Dinas PUPR Barsel Ita Minarni mengatakan, untuk kerusakan di jalan Pahlawan ini merupakan wewenang dari pihak balai menanggulanginya, dan pihaknya telah mengusulkan langsung ke Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI.
Jalan Pahlawan sudah lama menjadi perhatian.Dinas PUPR Barsel sudah lama mengusulkankan perbaikan. Kerusakan ruas dalam kota Buntok ini menjadi wewenang dari Balai Pelaksana Jalan Nasional, Dinas PUPR Barsel.
Ita melajutkan, “Jadi jalan lintas Pahlawan yang semakin rusak itu, kita telah usulkan langsung ke Dirjen Bina Marga”.
Sebelumnya pihaknya sudah mengusulkan untuk menangani sendiri dengan menggunakan dana kurang lebih Rp 20 miliar. Jelas Ita lagi “Jadi karena ada serapan anggaran yang besar kita tidak jadi melaksanakan sendiri, namun kita tetap optimis dengan mengusulkan pekerjaan itu ke Dirjen Bina Marga”.
Permohanan ke balai terkait pelaksanaan jalan lintas Pahlawan, surat permohonan dari Dinas PUPR Barsel telah masuk sejak 13 Desember lalu di Dirjen Bina Marga dan updated_at 19 ini akan dilakukan penelusuran lagi sejauh mana perkembangannya, ungkapnya Senin 16 Desember lalu .
Ita mengatakan, “Jadi permohonan kita ke balai sejak 13 Desember sudah masuk, dan updated_at 19 Desember ini akan kita telusuri lagi, sejauh mana perkembangannya”.
Diperkirakan pada tahun 2020 anggaran tersebut masuk untuk perbaikan jalan Pahlawan. Sekedar diketahui saja jalan Pahlawan dari dalam kota hingga depan Mako Polres Barsel.
Pihak PUPR Barsel sedang berusaha agar ada ketetapan akan titik nol, sebenarnya untuk tahun ini sudah ada anggaran namun untuk titik nol pekerjaan ini masih belum ada penentuan.
Ita mengatakan “Jadi diperkirakan 2020 ini untuk jalan wewenang balai akan dianggarkan di 2020 dan kita juga sudah ada ketemu dengan kepala Balai dan Satkernya, tinggal menunggu hasil STA atau titik nol pekerjaan. Yang jelas pihaknya masih merundingkan usulan kita dan minggu ini juga kita akan ke Dirjen untuk mengejar terus terkait usulan jalan ini”.