Pada 21-26 Maret 2020 nanti, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan akan menggratiskan satu stan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di pasar expo Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan di Buntok.
“Kami akan menggratiskan satu tenda bagi usaha mikro, kecil dan menengah pada pasar expo Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi nanti,” kata Sekretaris Daerah Barito Selatan, Bapak Edy Purwanto.
Lanjut Bapak Edy Purwanto, hal itu dilakukan agar pelaku UMKM di bawah binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Barito Selatan bisa mempromosikan berbagai produk makanan olahan dan kerajinan mereka.
Kegiatan MTQ ini akan dihadiri ribuan peserta dan pendamping dari 13 daerah di Kalimantan Tengah. Karena itu momen ini merupakan salah satu sarana yang tepat bagi pelaku UMKM memperkenalkan produk khas daerah.
Ini ditujukan supaya pendapatan para pedagang khususnya UMKM bisa lebih meningkat lagi, karena pelaku UMKM nantinya akan bisa menjual berbagai produk makanan olahan, kerajinan dan produk unggulan lainnya khas kabupaten pada saat kegiatan ini berlangsung.
Selain itu Bapak Edy Purwanto juga menyampaikan, untuk persiapan MTQ yang akan dipusatkan di Stadion Batuah Buntok pada 21 hingga 26 Maret 2020 mendatang, hingga saat ini sudah mencapai 60 persen. Bahkan dari sisi pendanaannya kata dia, sudah tersedia pada kas daerah, tinggal disalurkan kepada panitia masing-masing bidang.
Desain panggung dan lainnya sedang dalam tahap pengerjaan yang dilaksanakan event organizer (EO) dari Banjarmasin Kalimantan Selatan yang bekerjasama dengan penyedia jasa dari Buntok.
Bapak Edy Purwanto menargetkan, semua persiapan sudah rampung dikerjakan 100 persen paling lambat seminggu sebelum acara pembukaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tersebut berlangsung.
Serta, pihaknya tidak memberikan izin wahana hiburan seperti tong edan di Stadion Batuah Buntok. Sarana yang ada hanya pasar expo.
Jika ada wahana hiburan seperti tong edan di lokasi itu dikhawatirkan membuat kebisingan yang dapat mengganggu peserta yang sedang mengikuti lomba.
“Kita berharap kegiatan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah nantinya bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” demikian tutup Bapak Edy Purwanto.
(Sumber : antaranews, penyunting : mr)