Saat ini perpustakaan paling banyak dimanfaatkan oleh peserta didik saja. Padahal keberadaan perpustakaan bisa menjadi agen perubahan bagi masyarakat.
Apalagi di perpustakaan itu tak hanya diisi buku pelajaran sekolah, tetapi masih banyak jenis buku pengembangan, keterampilan, hingga bacaan lain yang bisa ditemukan.
Bupati Barsel Bapak H. Eddy Raya Samsuri, S.T. menuturkan, pemerintah daerah melalui Dinas terkait terus berupaya meningkatkan minat membaca, khususnya di ruang lingkup peserta didik.
Begitu pula untuk minat baca masyarakat umum, secara bertahap terus dibenahi agar tertarik berkunjung ke perpustakaan. Bapak Bupati meyakini, perpustakaan bisa menjadi agen perubahan menuju masyarakat maju dan sejahtera jika dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat itu sendiri.
“Terlebih di masa pandemi sekarang, ada baiknya memperbanyak kegiatan dengan membaca buku, terutama bagi para peserta didik. Karena itu bertujuan untuk memperluas wawasan,” kata beliau menuturkan.
Sekaligus mengingatkan kembali kepada instansi terkait harus lebih memperhatikan keberadaan perpustakaan, baik itu perpustakaan daerah ataupun perpustakaan yang ada di desa, lanjut beliau.
“Apalagi perpustakaan di wilayah Barsel ini sudah banyak tumbuh dan berkembang, bahkan hingga tingkat desa, di mana masih memerlukan pembenahan dari segi pengelola dan juga bangunan perpustakaannya,” ungkap Bapak Bupati Barsel.
(sumber : kanalkalimantan/dg-e:is)