Setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan tidak hanya memfokuskan pembangunan di perkotaan saja. Tapi juga menekankan pembangunan di tingkat pedesaan. Karena pedesaan merupakan salah satu area yang harus terus dipacu pembangunannya.
“Sebab keberhasilan pembangunan tak lepas dari kemajuan infrastruktur sarana dan prasarana di desa,” kata Wakil Bupati Barsel Ibu Satya Titiek Atyani Djoedir Selasa kemarin.
Menurut Ibu Wakil Bupati, adanya Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah, diharapkan implementasinya dapat benar-benar menyentuh pembangunan di desa. Melalui ADD, kata Beiau, diharapkan akan ada pembangunan yang riil.
Tapi hendaknya pemerintah desa juga jangan menyamakan porsi anggaran pembangunan yang sama dengan kabupaten, sehingga tidak ada kesan memaksakan dalam implementasi program tersebut nantinya.
“Yang pasti, pelaksanaan pembangunan akan disesuaikan dengan harapan masyarakat sendiri, sehingga dalam pengerjaan, ada program prioritas,” ungkap Ibu Wakil Bupati.
“Alokasi dana tersebut diharapkan bisa mempercepat proses pembangunan, agar di daerah kita tidak ada desa tertinggal,” harap beliau.
Beliau menilai, pelaksanaan ADD merupakan upaya pemerintah kabupaten dalam memberikan ruang kepada pemerintahan desa, dari segi unsur pelaksanaan serta pelimpahan kewenangan. Sehingga melalui alokasi dana yang ada, pembangunan desa dapat terus dipacu.
Dalam penentuan pokok program, kata beliau, pihaknya akan membentuk tim, yang akan mengakomodir dan menginventarisasi setiap aspirasi dan kebutuhan masyarakat, yang sifatnya mendesak dan berkenaan dengan pembangunan.
Ibu Wabup menambahkan, dengan ADD akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa, sehingga berpengaruh besar terhadap program pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan di tingkat desa.
(sumber : kaltengpos.co/e:is)