MMCBarsel-Buntok. Dalam rangka mendukung
upaya Pemenuhan pangan sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas Konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan
Aman (B2SA) dengan memanfaatkan pangan lokal, menjadi sangat penting untuk
diterapkan dalam pola konsumsi sehari-hari.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten
Barito Selatan (Barsel) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian
dan Perikanan Kab. Barsel dengan menggelar Sosialisasi Rumah Pangan B2SA di Aula
Kelurahan Buntok Kota, Kamis (03/08/2023).
Ketua TP-PKK Kab,. Barsel Hj. Erna Ardiani mengatakan guna
meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya
konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) TP-PKK Kab. Barsel melaksanakan Sosialisasi “Rumah Pangan B2SA” dengan tujuan melalui
sosialisasi dan edukasi makanan B2SA kepada anak stunting, gizi buruk, gizi
kurang, ibu hamil, ibu menyusui serta calon pengantin dan kesadaran masyarakat akan
pemanfaatan pekarangan.
Kegiatan yang kami
lakukan yaitu beberapa inovasi yaitu dengan program inovasi penting yaitu
penanganan stunting, dalam hal ini kami bekerja sama dengan Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kab. Barsel untuk membantu anak-anak saat ini agar kebutuhan dasar anak terpenuhi,
ujar Hj. Erna.
“Rumah Pangan B2SA
merupakan tempat dimana dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk
meningkatkan kualitas konsumsi pangan ini dilaksanakan dengan cara memberikan
makanan beragam, bergizi seimbang dan aman kepada penerima manfaat, yaitu anak
stunting.
Dalam pelaksanaannya,
kegiatan Rumah Pangan B2SA akan dikelola oleh kader PKK di Desa/Kelurahan
dengan menyusun menu B2SA sesuai potensi dan kearifan lokal pada masing masing
lokasi rumah pangan, pungkasnya.
Sementara itu dPenjabat Pj. Bupati Barsel H. Deddy
Winarwan dalam sambutannya mengatakan bahwa Pengembangan Rumah Pangan
B2SA di Kabupaten Barito Selatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
melalui sosialisasi dan edukasi untuk mengonsumsi makanan Beragam, Bergizi,
Seimbang dan Aman dalam rangka penanganan Stunting.
Kita patut berbangga Kabupaten
Barito Selatan ditunjuk sebagai salah satu Kabupaten yang menjadi Lokasi Pilot
Project, dan hanya satu-satunya di Pulau Kalimantan.Empat Kabupaten yang
ditunjuk sebagai lokasi Pilot Project Rumah Pangan, ujar Deddy
Kelurahan Buntok Kota
kita tetapkan sebagai Pilot Project Kabupaten Barito Selatan, karena Buntok
Kota merupakan salah satu Desa / Kelurahan dengan Prevalensi Tertinggi. Semoga dengan Kegiatan Pengembangan Rumah Pangan
B2SA ini akan memberikan manfaat dalam rangka penanganan stunting, tambahnya
Kegiatan ini tentu sangat
dirasakan benar manfaatnya oleh Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barito
Selatan. Rumah Pangan B2SA ini akan dikelola oleh Kader PKK kelurahan Buntok
Kota, Namun tetap dilakukan sinergisitas
antara Kader PKK Kelurahan, TP PKK Kecamatan, TPP PKK Kabupaten, Dinas terkait serta
dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten, tutup Deddy.
Masih ditempat yang
sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ida Safitri, Pertanian
dan Perikanan Kab. Barsel menjelaskan akan terus terus memacu gerakan diversifikasi pangan melalui
pemanfaatan pekarangan dan tentunya bekerja sama dengan TP-PKK Kab. Barsel.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Sekretariat Daerah (Setda) Barsel Yoga
P. Utomo, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kab.Barsel, Kepala
Puskesmas Dusun Selatan dr. Jukfantri, Camat Dusun Selatan Evi Kusuma Wardani, Lurah Buntok Kota Karunia Ardhi Trisnanto, Pengurus TP-PKK Kab.Barsel, Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan.(//pubdok//diskominfobarsel//R1//)