Optimis Barsel “Bungas dan Montok”

Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST semakin optimistis, Buntok bisa sebagai kota transit dan perdagangan. Sebab lancarnya arus penghubung lalu lintas daerah saat ini, dari Buntok ke Palangka Raya maupun Banjarmasin.

Selasa 10 Desember lalu Eddy Raya berpendapat “Seperti tertuang dalam rencana pembangunan Barsel, menurut bupati, karena kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu  berada di kawasan simpul. Maka kans untuk menjadi kota transit dan perdagangan terbuka lebar. Tinggal bagaimana “menyetingnya” sehingga jadi kenyataan”.     

Menurut Bupati, dengan lancarnya arus lalulintas saat ini juga semakin membuka keterisolasian empat kabupaten di Barito, yaitu Barsel, Bartim, Barito Utara dan Murung Raya menuju Palangka Raya. Dia mengatakan “Secara umum Kalteng juga terbuka dengan provinsi tetangga Kalsel, yang paling dekat Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Utara”.

Eddy melanjutkan, Terbukanya akses infrastruktur ini, Buntok sebagai ibu kota Kabupaten Barito Selatan yang dulunya sering disebut ‘buntu dan mentok’ maka sekarang bisa semakin optimistis menjadi ‘bungas dan montok, sebutnya.

Bupati berharap masyarakat Barsel dan DAS Barito pada umumnya, berbagai keperluan percepatan pembangunan di Barsel, terutama untuk  memperlancar arus ekonomi, barang dan jasa. Mari bersama-sama memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada.