Bupati Barito Selatan, Bapak H. Eddy Raya Samsuri, S.T. menyebutkan bahwa anak berkebutuhan khusus perlu mendapat perhatian lebih dalam pelayanan pendidikan.
“Perhatian lebih terhadap para anak berkebutuhan khusus ini perlu dilakukan sebagai perwujudan hak asasi manusia serta dalam rangka menyukseskan program wajib belajar 12 tahun,” kata Bapak Bupati pekan lalu.
Bapak Bupati Barsel mengatakan, keberadaan anak berkebutuhan khusus perlu diperhatikan, terutama dalam hal pelayanan pendidikan.
Sebab, selama ini layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus banyak diselenggarakan di sekolah luar biasa (SLB). Oleh sebab itu, kedepan perlu dipikirkan, agar layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus bisa dilaksanakan diluar SLB.
Adapun kendala anak-anak berkebutuhan khusus karena banyak tersebar di pedesaan dan kecamatan, sedangkan sekolah luar biasa tersebut untuk perdesaan masih belum ada.
“Saya juga sangat menyesalkan, karena lokasi sekolah luar biasa tersebut hanya ada dibeberapa ibu kota kecamatan dan di ibu kota kabupaten saja,” ucap beliau.
Bapak Bupati menambahkan, lokasi SLB yang jauh dari tempat tinggal serta kemampuan ekonomi orang tua yang lemah, membuat banyak anak berkebutuhan khusus tidak disekolahkan khususnya yang tinggal di daerah pedesaan.
“Untuk itu saya meminta instansi terkait yaitu Disdik dapat mencakup semuanya dan memberikan bantuan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, terutama di desa-desa,” ungakap Bapak Bupati Barsel.
(sumber : borneonews/e:is)