Program muatan lokal serta penyediaan buku sebagai pendukung literatur tenaga pengaja mulai digiatkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) di tingkat sekolah, dalam upaya menghidupkan kesenian dan kebudayaan lokal.
H Su’aib MAP, Kepala Disdik Barsel mengatakan, sumber literatur buku telah disiapkan. Buku itu juga dibagikan ke sejumlah perpustakaan dan kantor kecamatan, bukan hanya untuk sekolah.
“Nantinya, kebudayaan seperti cerita rakyat, kebudayaan hingga kesenian bukan sebatas dipelajari dari mulut ke mulut. Karena itu kita ingin memberikan kemudahan bagi generasi penerus pembangunan untuk mendapatkan referensi melalui buku,”katanya.
Lanjut kepala Disdik, banyak terkandung pesan moral dan nilai positif di dalam kesenian dan kebudayaan yang dapat dijadikan contoh nyata. seperti semangat gotong royong hingga musyawarah untuk mufakat.
“Tanpa perhatian khusus, pihaknya khawatir budaya tersebut tercampur, bahkan tergerus oleh budaya asing dan modernisasi zaman, sehingga menjadikan anak muda bermentalitas kurang peka dan acuh terhadap lingkungan social,” kata Kepala Disdik.
H Su’aib MAP berharap, Semoga pada akhirnya nanti bisa menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap budaya sendiri melalui buku.