MMCBarsel
– Buntok – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) menggelar Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah dan Input Data
Tahun 2023 sekaligus penandatanganan pernyataan komitmen antara Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tentang
penerapan aplikasi sistem informasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (PUJA INDAH)
bertempat di Aula Kantor Bappeda, Jumat (14/07/2023).
Kepala
BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo dalam sambutannya menjelaskan bahwa
berdasarkan amanat Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
pasal 388 menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah harus melaporkan inovasi yang
dilaksanakan di daerah.
Yusharto
juga menghimbau agar kita senantiasa berpikir kreatif menghasilkan inovasi
untuk percepatan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan.
“Kami
sekali lagi berkomitmen untuk bersama-sama dengan Pemkab Barsel dapat
meningkatkan kualitas dan kuantitas birokrasi di Pemkab Barsel.” katanya.
Sementara
itu Penjabat (Pj) Bupati Barsel dalam sambutannya yang dibacakan oleh
Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel Edy Purwanto mengatakan bahwa inovasi
daerah adalah bentuk pembaharuan penyelenggaraan pemerintah daerah guna
meningkatkan kinerja untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan publik serta peningkatan daya saing
daerah.
“Untuk
menjadikan Kabupaten Barsel sebagai daerah yang inovatif, diperlukan dukungan
dan peran aktif dari semua perangkat daerah di Kabupaten Barsel.” Tegasnya.
Sebelum
membuka secara resmi kegiatan, Edy mengajak seluruh perangkat daerah untuk
tetap bersatu dalam rangka mengawal kesinambungan jalannya pembangunan dengan
menetapkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan sektor maupun
masing-masing kelembagaan sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan
sesuai dengan harapan kita semua.
Turut
hadir beberapa unsur Forkopimda, beberapa Kepala OPD setempat, serta Camat
se-Kab. Barsel.(Dym)